● UQD News | Pandemi covid-19, sudah hampir dua tahun, pendidikan atau sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Akhirnya, ada kesempatan bagi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Banyak persiapan yang harus disiapkan agar PTMT dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antara orangtua, sekolah, dan siswa. SDIT Ummu’l Quro Depok mengadakan Parenting Session bersama Kak Rio MC Kuadrat melalui aplikasi zoom. Acara ini terselenggara atas kerja sama Sekolah dan Komite dan dihadiri oleh sekitar 200 partisipan.
Baca Juga ● Walikota Depok Meninjau Lokasi Vaksinasi SIT Ummu’l Quro Depok
Menurut Kak Rio, Sistem atau mesin utama pendidikan adalah keluarga, dan support sistem pendidikan adalah sekolah. Kolaboratif adalah hal penting agar bisa bekerja sama dalam satu frekuensi. Kolaborasi menurut Kak Rio adalah akronim dari,
Ko = Komunikasi. Komunikasi adalah hal utama dalam dalam berkolaborasi. Pihak sekolah yang diwakili oleh guru kelas atau wali kelas menjadi jembatan utama komunikasi.
La = Lapang dada menerima. Kondisi pandemi saat ini membuat kita tak bisa menafsirkan kondisi apa yang akan terjadi masa mendatang. Saat ini sekolah sudah boleh melakukan PTMT, namun tak menutup kemungkinan PJJ akan kembali dilaksanakan. Apapun kondisi yang terjadi, mari kita menerimanya dengan ikhlas.
Bo = Bobot tetap terjaga. Dimasa saat ini, baik sekolah ataupun orangtua sangat diharuskan untuk memberikan banyak apresiasi kepada anak-anak atas setiap capaian yang sudah dia lakukan. Apresiasi sederhana atas hal-hal yang kecil yang dilakukan oleh anak-anak kita.
Ra = Rasakan apa yang pihak lain rasakan (anak). Mari kita mencoba bersama untuk memahami apa yang diharapkan oleh anak-anak kita dengan keterbatasan cara mereka menyampaikan. Jangan sampai kita salah menafsirkan.
Si = Simbiosis mutualisme. Mari saling memberikan keuntungan untuk semua dalam mencapai tujuan bersama.
Mari saling berkolaborasi untuk mewujudkan Ummu’l Quro Yang Tangguh untuk Menjadi Hebat dan Menginspirasi.